Selasa, 29 Maret 2016

Transport Demand Managment (TDM) Jepang Jika Diterapkan di Indonesia



TUGAS PERENCANAAN TRANSPORTASI KOTA
NAMA            : MARISA N. NUBATONIS
NIM                : 1106011016

“Transport Demand Management di Jepang”

Metode Transport Demand Management (TDM) yang digunakan di Jepang antara lain :
  1. Pembatasan tingkat emisi pada setiap kendaraan
  2. Pengaturan pajak
  3. Parkir mahal
  4. Biaya Tol mahal
  5. Sarana transportasi umum yang baik
Pembatasan tingkat emisi pada setiap kendaraan dilakukan dengan cara menempel sticker sertifikasi uji emisi dengan batas waktu masa berlakunya di kaca depan setiap mobil di Jepang. Jika lewat masa berlakunya maka polisi berhak menilang. Uji emisi ini dilakukan berkala. Biasanya waktu uji emisi pertama adalah 3 tahun setelah membeli mobil, kemudian setiap dua tahun setelah itu. Uji emisi ini dilakukan oleh perusahaan swasta yang tersertifikasi di Jepang. Hasil uji emisi berupa data tingkat emisi yang dikeluarkan mobil kita dan daftar suku cadang yang harus diganti untuk mengembalikan performa mobil ini dengan tingkat emisi yang diperbolehkan. Untuk mendapatkan sertifikat uji emisi, semua suku cadang dalam daftar tersebut harus diganti. Biasanya ini memakan biaya yang cukup mahal yang untuk beberapa kasus biayanya melebihi biaya jika membeli mobil baru. Pada saat itulah orang membuang mobil lamanya dan mengganti dengan yang baru. Dengan begitu, bertambahnya satu unit mobil baru di jalan diimbangi dengan berkurangnya satu unit mobil tua di jalan. hasilnya jumlah mobil di jalan konstan.
Pengaturan pajak kendaraan di Jepang adalah semakin tua sebuah kendaraan semakin mahal pajaknya. Hal ini mengacu pada tingkat emisi yang digunakan sehingga membuat orang lebih memilih memiliki mobil baru karena malas membayar pajak yang tinggi. Mobil yang sudah lama akan dihancurkan kemudian di recycle dan untuk menghancurkan mobilnya si pemilik uga harus mengeluarkan biaya lagi sehingga membuat orang semakin malas memiliki mobil sendiri.
Biaya parkir yang mahal. Di Jepang biaya parkir di apartemen tempat orang Jepang biasa tinggal bisa mencapai 2,5 juta sampai 3 juta rupiah per bulan. Di tempat-tempat umum biasanya biaya parkir berkisar 25.000 rupiah per jam.
Biaya tol yang mahal. Biaya yang diperlukan saat lewat satu gerbang tol sekitar 100 ribu rupiah. Kalau bepergian cukup jauh biasanya melewati 2 sampai 3 kali gerbang tol.
Sarana trasnportasi umum yang baik merupakan hal yang paling penting dari lima point ini. Sarana transportasi umum seperti bus dan kereta api yang nyaman, teratur, informatif, selalu tepat waktu dan relatif murah membuat orang cenderung memilih menggunakannya dibandingkan punya kendaraan sendiri. Kereta datang setiap 5 menit sekali dan tepat waktu. Di stasiun, di dalam kereta, di internet kita bisa dengan mudah mengakses informasi rute untuk mencapai suatu tempat lengkap dengan estimasi waktu dan biaya yang diperlukan. Biaya yang diperlukan pun relatif lebih murah.
Kesimpulannya, untuk membatasi volume kendaraan cara yang dilakukan adalah dengan meningkatkan biaya operasional penggunaan mobil pribadi yang hasilnya bisa dijadikan pendapatan negara, dan membuat sarana transportasi umum yang memadai yang membuat orang nyaman saat menggunakannya. Metode ini berhasil diterapkan di Jepang.
Kelebihan dari metode yang ada di Jepang ini adalah dapat meningkatkan pendapatan negara dan kendaraan di jalan semakin berkurang.
Kemungkinan penerapan di Indonesia untuk 4 point pertama bisa dilakukan di Indonesia, tapi untuk bagian yang paling penting dilakukan yaitu mengenai sarana transportasi umum yang baik sepertinya agak sulit karena kendaraan umum seperti angkutan umum (bemo atau angkot) masih dikelola secara pribadi oleh masyarakat meskipun harus membayar pajak jalan kepada Dinas Perhubungan tetapi sepertinya masih kurang diperhatikan dengan baik sehingga sangat banyak yang sebenarnya tidak memenuhi ketentuan kenyamanan dan keamanan penumpang. Hal ini jika bisa diatasi oleh Pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan, misalnya dengan mengatur hubungan kerjasama dengan pemilik kendaraan agar kendaraannya digunakan dan dikelola oleh pemerintah tapi ada pemerataan pembagian keuntungan sehingga pemilik tidak merasa dirugikan dan juga dengan telah ditangani oleh pemerintah berarti dengan adanya pajak yang tinggi maka sangat membantu pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam angkutan umum misalnya dengan memperkerjakan supir yang tidak asal-asalan minimal harus lulus SMA dan harus ada training khusus untuk supir dan keneknya. Kalau untuk kendaraan umum yang lain seperti bus masih ada yang dikelola oleh masyarakat perorangan dan ada juga yang dikelola pemerintah. Untuk masyarakat perorangan bisa juga melakukan pendekatan yang sama dengan angkot dan untuk  kendaraan umum seperti bus yang telah dikelola oleh pemerintah hanya perlu meningkatkan kenyamanan dengan memperhatikan beberapa hal;
  1. Kendaraan yang sudah tua untuk diganti kendaraannya atau pun jika belum terlalu parah kerusakannya bisa diganti mesin yang rusak.
  2. Kendaraan harus diperiksa mesinnya secara berkala.
  3. Bisa dipasang CCTV di dalam kendaraan sehingga mengurangi tindakan pencopetan dan bisa juga dengan mudah memperhatikan kinerja dari supir dan keneknya. Hal ini jika diiringi dengan pajak yang tinggi saya rasa untuk memasang CCTV dalam kendaraan umum yang dikelola oleh pemerintah menjadi mungkin.
  4. Setiap supir dan keneknya diseleksi secara baik bila perlu dilatih juga bela diri untuk mengantisipasi tindakan kejahatan di dalam kendaraan umum dan diperhatikan kinerjanya setiap bulannya.
Ada kendaraan umum yang dikelola oleh pihak swasta. Jika pihak pemerintah nasional sudah baik, maka saya rasa pihak swastapun akan mengikutinya. Kendaraan umum misalnya kereta api perlu diperhatikan lebih lagi oleh pemerintah mengenai kenyamanan terutama kebersihannya dan keamanan dalam kereta karena ada banyak sekali pencopet dalam kereta. Untuk menghindarinya bisa dipasang CCTV dalam setiap gerbong kereta dan ada orang yang khusus ditugaskan untuk memperhatikan CCTV tersebut di dalam kereta sehingga jika terjadi pencopetan dalam kereta api pihak kereta api bisa langsung menghubungi pihak keamanan terminal mengenai ciri-ciri dan sebagainya untuk menunggu depan gerbong kereta agar pada saat pencopet turun bisa langsung ditangkap jika bisa dikoordinasi dengan baik seperti ini saya rasa akan tercipta keamanan dan kenyamanan di dalam kereta api.
Kelebihan metode ini jika deperhatikan dengan baik oleh pemerintah maka akan sangat baik untuk mengatasi kemacetan yang ada di kota-kota besar yang bahkan sekarang ini kemacetan sudah dirasakan oleh semua kota di Indonesia pada saat jam sibuk dan juga dapat meningkatkan pendapatan negara. Kelemahannya adalah secara sah indonesia belum mampu membuat kendaraan sendiri karena semua kendaraan di Indonesia masih diproduksi dari luar negeri, sehingga menyangkut pembatsan emisi pada setiap kendaraan itu masih sedikit sulit, namun berita terakhir yang saya ketahui di Indonesia sudah mulai mengadakan pembuatan mobil nasional yang dikelola oleh pemerintah Indonesia sendiri karena banyak orang Indonesia yang sebenarnya mampu membuat mobil sendiri hanya ruangnya yang tidak disediakan oleh pemerintah sehingga banyak anak bangsa yang justru bekerja di negeri orang, jadi bila pembuatan mobil nasional ini benar-benar diperhatikan dengan baik oleh pemerintah maka untuk pembatasan tingkat emisi setiap kendaraan yang berakhir pada penghacuran kendaraan dan dilakukan recycle bisa dilakukan oleh Indonesia dan akan berdampak baik bagi ekonomi Indonesia. Hal yang perlu sangat diperhatikan oleh pemerintah jika ingin menjalankan hal ini adalah ketahanannya terhadap protes masyarakat apalagi saat-saat awal kebijkan ini karena hal yang berhubungan dengan uang biasanya menjadi hal yang paling sensitif. Pemerintah harus benar-benar bisa mensosialisaiskan ini kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengerti dengan baik tujuan diadakannya peningkatan pajak kendaraan ini.
Hal berikutnya jika ingin melakukan metode ini yang sangat perlu diperhatikan adalah mengenai ruang bagi pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor, penempatan terminal-terminal perhentian yang strategis, pengaturan waktu tunggu kendaraan umum di setiap perhentian, peningkatan lahan hijau (misalnya; dibuat peraturan pemerintah minimal di depan setiap gedung yang diberi ruang untuk pejalan kaki harus ditanami pohon dengan jarak 3 m untuk kenyamanan pejalan kaki) dan hal-hal lain yang merasa perlu untuk diikuti.

Siklus Hidrologi dan Analisa Curah Hujan

Hai Guys... Lagi nyari Tugas tentang Hidrologi ya ??
Nih ada contoh tugasku buat kalian..
Tugas ini menjelaskan mengenai
1. Siklus hidrologi, pengukuran curah hujan dan perhitungan hujan wilayah.
2. Contoh Perhitungan hujan titik (point rainfall) dengan cara rata-rata aljabar, thiessen dan ishoyet.
3. Analisis Hidrologi curah hujan rencana dengan metode gumbel dan log pearson type III.
4. Contoh Perhitungan sebaran hujan jam-jaman selama 6 jam dengan metode monobe. 

5. Uji Konsistensi data dengan Uji Chi Square
6. Evapotranspirasi
7. Limpasan permukaan
8. Contoh Perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan metode rasional, war de weduwen dan hidrograf satuan sintetik nakayasu.

Dalam tugas ini tidak ada gambar DASnya. Semoga masih tetap bisa membantu ya...
Ini Tugasnya... Silahkan di download... Click Here